MIMBARKIERAHA.com - Ketua Generasi Muda Kesultanan Bacan (GEMASUBA), Husni Muslim, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, selama satu tahun kepemimpinan, pemerintah pusat telah menunjukkan langkah positif yang berdampak nyata bagi masyarakat, terutama di sektor infrastruktur, ketahanan pangan, dan kesejahteraan rakyat.
Husni menegaskan bahwa stabilitas politik yang terjaga sepanjang satu tahun terakhir menjadi fondasi penting yang membuat masyarakat merasa lebih tenang dalam menjalankan aktivitas ekonomi. “Kondisi politik yang stabil memberi rasa aman bagi petani, nelayan, maupun pelaku usaha kecil. Ini yang harus kita apresiasi, karena tanpa stabilitas politik, semua program pembangunan akan sulit dijalankan,” ungkap Husni saat ditemui di Labuha, Selasa (24/9/2025).
Selain stabilitas politik, ia juga menyoroti keberanian pemerintah menggalakkan gerakan pemberantasan korupsi yang semakin terasa di berbagai daerah. Menurutnya, agenda itu menjadi bukti keseriusan pemerintah menjaga kepercayaan publik dan memastikan pembangunan tidak terhambat oleh praktik koruptif. “Pemberantasan korupsi harus menjadi motor utama dalam memastikan setiap rupiah APBN benar-benar kembali ke rakyat,” tegasnya.
Tidak kalah penting, lanjut Husni, adalah lahirnya Kementerian Kebudayaan sebagai bentuk transformasi kebijakan nasional. Menurutnya, langkah tersebut memberi ruang bagi pelestarian sekaligus pengembangan kebudayaan lokal agar mampu berdampingan dengan arus modernisasi. “Bagi kami di Kesultanan Bacan, ini penting, karena kebudayaan adalah identitas bangsa. Pemerintah sudah tepat menjadikannya fokus tersendiri,” ujarnya.
Lebih jauh, Husni menilai berbagai kebijakan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran mulai menunjukkan hasil yang dirasakan langsung masyarakat. Salah satu yang menjadi sorotan adalah perhatian pemerintah terhadap sektor ekonomi kerakyatan. Pemerintah berupaya menjaga pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP), optimalisasi penyaluran bantuan sosial (Bansos), pencairan tunjangan hari raya (THR) bagi ASN maupun pekerja swasta, hingga stimulus pada bulan Ramadan berupa diskon tiket pesawat yang sangat membantu mobilitas masyarakat.
Stabilitas harga pangan yang terjaga di pasar juga dinilai sebagai capaian penting. “Harga beras, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya relatif stabil. Kebijakan pemerintah di bidang pangan terbukti mampu menekan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat,” tambahnya.
Husni juga mengapresiasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar yang disebutnya sebagai terobosan strategis untuk mempersiapkan generasi masa depan yang sehat dan cerdas. Selain itu, akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang semakin mudah dijangkau dinilai mendorong pelaku usaha kecil dan menengah untuk berkembang. “Ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah kepada rakyat kecil yang memang harus diperkuat,” jelasnya.
Ia juga menyinggung program swasembada pangan yang mulai digalakkan pemerintah. Upaya meningkatkan produksi dalam negeri, baik di sektor pertanian maupun perikanan, disebut sebagai bukti keseriusan mewujudkan kemandirian nasional. “Pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga membangun ketahanan pangan yang menjadi dasar kedaulatan bangsa,” tegasnya.
Ketua GEMASUBA itu menambahkan, perhatian pemerintah terhadap nelayan dan petani sudah cukup baik. Bantuan permodalan, subsidi sarana produksi, hingga dukungan terhadap koperasi nelayan dan kelompok tani dinilai memperkuat daya saing masyarakat di daerah. “Kita di Halmahera Selatan sangat merasakan program-program ini, apalagi sebagian besar masyarakat menggantungkan hidup dari laut dan pertanian,” katanya.
Lebih jauh, Husni menegaskan bahwa GEMASUBA mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Maju. Pembangunan nasional, menurutnya, tidak hanya dilihat dari proyek-proyek besar, tetapi juga dari sejauh mana rakyat kecil merasakan manfaat nyata dari kebijakan tersebut.
“GEMASUBA berdiri di garis depan untuk mendukung setiap langkah positif pemerintah. Kami percaya, dengan visi Indonesia Maju, generasi muda di daerah juga akan mendapat ruang yang lebih luas untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda Bacan, untuk bersinergi dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang bisa mengganggu stabilitas politik nasional. “Kita sudah merasakan manfaat dari situasi yang kondusif ini. Tugas kita adalah menjaga dan mengawal kebijakan pemerintah agar tepat sasaran,” pungkasnya.
Dengan demikian, dalam pandangan GEMASUBA, pemerintahan Prabowo-Gibran layak mendapat apresiasi karena mampu menunjukkan capaian nyata di tahun pertama. Ke depan, masyarakat menaruh harapan besar agar program-program pro-rakyat terus dilanjutkan demi terwujudnya kesejahteraan merata di seluruh pelosok negeri.
Redaksi: wan
%20copy.jpg "advertise")
Social Footer