Jakarta, MimbarKieraha.Com - Aksi massa mahasiswa yang digelar di depan Gedung DPR RI dengan tema unik “piknik” resmi berakhir pada Jumat (5/9/2025) sore. Massa yang mayoritas mengenakan almamater kampus membubarkan diri dengan tertib usai berjam-jam menggelar aksi di kawasan parlemen.
Pantauan wartawan di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB, mahasiswa terlihat secara teratur meninggalkan area depan DPR. Mereka mundur sambil berbaris rapi menuju arah jalan utama. Situasi berjalan kondusif tanpa adanya gesekan berarti antara aparat dan peserta aksi.
Namun, sekitar pukul 17.56 WIB, sejumlah orang masih terlihat menempelkan poster dan stiker di dinding gedung DPR. Tulisan pada stiker itu bernada sindiran keras, di antaranya berbunyi “Habiskan Dalangnya” dan “Kontak Ambulans”. Aksi tersebut menjadi penutup yang menegaskan pesan kritis mahasiswa terhadap kebijakan wakil rakyat.
Polisi yang berjaga di lokasi terus memberikan imbauan agar massa segera meninggalkan kawasan parlemen. Seorang polwan dengan pengeras suara bahkan menyapa langsung peserta aksi. “Mas, maaf, sudah selesai ya, kondisi harus steril,” ucapnya. Salah seorang mahasiswa pun menjawab ringan, “Oke, kami balik kanan,” sebelum akhirnya meninggalkan lokasi.
Usai massa benar-benar membubarkan diri, petugas kebersihan dari pasukan oranye langsung bergerak cepat membersihkan sampah dan atribut yang tersisa di sekitar area DPR. Sementara aparat kepolisian tetap siaga, mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat akibat kerumunan sejak siang hari.
Aksi mahasiswa bertema piknik ini menjadi salah satu bentuk protes kreatif yang kembali mengingatkan publik pada dinamika hubungan antara generasi muda dengan lembaga legislatif. Meski berlangsung damai, pesan yang ditinggalkan jelas menohok: mahasiswa tetap menjadi suara kritis terhadap arah kebijakan negara.
Seorang peserta aksi yang ditemui di lokasi menutup dengan komentar singkat, “Hari ini kami bubar, tapi pesan kami jelas: DPR jangan pernah menutup telinga dari suara rakyat.”
Social Footer