
MimbarKieraha.com – Desa Babang, Kecamatan Bacan Timur, kembali dilanda suasana mencekam. Konflik antarwarga pecah setelah keributan di kawasan wisata Sibela Beach, di mana sekelompok pemuda yang diduga dalam pengaruh minuman keras terlibat adu mulut hingga berujung pemukulan terhadap seorang warga, Minggu 21/09/2025.
Insiden itu memicu kemarahan keluarga korban yang berasal dari Desa Sayoang. Tidak terima atas kejadian tersebut, mereka kemudian melakukan penyerangan mendadak ke Desa Babang dengan membawa massa.
Warga Babang yang merasa diserang memilih bertahan. Bentrokan pun tak terelakkan, kedua kelompok saling serang dengan menggunakan benda tumpul maupun alat seadanya.
Situasi semakin panas ketika tiang listrik dibunyikan sebagai tanda serangan, membuat suasana desa semakin kacau dan menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat.
“Sampe malam ini masyarakat masih panik dan memilih mengamankan diri, kami berharap pihak keamanan dikerahkan ke lapangan langsung,” ungkap salah seorang warga Babang dengan suara lirih.
Hingga malam ini, aparat keamanan telah disiagakan dan berjaga di sekitar lokasi guna mengantisipasi bentrokan susulan.
Kendati demikian, masyarakat berharap langkah penanganan tidak hanya sebatas meredam sementara, tetapi juga mampu menyelesaikan akar persoalan agar konflik antarwarga di Bacan Timur tidak terus berulang.
Red/Bams
Social Footer