Diduga Selewengkan Dana BOS, Fasilitas SD Negeri 81 Halsel Hancur.

MimbarKieraha.com — Sejumlah fasilitas di Sekolah Dasar (SD) Negeri 81 Halmahera Selatan, yang terletak di Desa Samo, Kecamatan Gane Barat Utara, tampak memprihatinkan. Kondisi bangunan yang rusak parah menjadi sorotan publik, menyusul dugaan penyalahgunaan dana operasional sekolah oleh Kepala Sekolah, Marlina Hasan.

Pantauan di lokasi memperlihatkan beberapa ruang kelas sudah tidak layak digunakan sebagai tempat belajar mengajar. Atap dan plafon bocor, cat dinding mengelupas, serta lingkungan sekolah yang tampak tidak terurus memperkuat dugaan adanya ketidaktertiban dalam pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS), Minggu 12/10/2025.

Masyarakat sekitar mempertanyakan kemana aliran dana bantuan yang seharusnya digunakan untuk perawatan dan peningkatan fasilitas pendidikan tersebut. 

“Setiap tahun ada bantuan dari pemerintah, tapi kondisi sekolah malah makin parah,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Sebagai informasi, biaya perawatan sekolah umumnya bersumber dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan. 

Dana BOS digunakan untuk pemeliharaan ringan seperti perbaikan atap, plafon, pengecatan, hingga kebersihan lingkungan sekolah. Sedangkan DAK difokuskan pada pembangunan atau rehabilitasi ruang belajar dan fasilitas penunjang pendidikan lainnya.

Namun yang menjadi tanda tanya besar, kemana dana-dana tersebut dipergunakan, sehingga kondisi SD Negeri 81 Halsel kini nyaris tidak terurus dan tidak layak dijadikan tempat belajar mengajar. 

Bangunan sekolah yang rusak, plafon yang hampir roboh, serta sarana belajar yang minim seolah menjadi bukti nyata lemahnya pengawasan dan tanggung jawab pengelolaan dana pendidikan di tingkat sekolah.

Masyarakat berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Selatan bersama Pemerintah Daerah (Pemda) segera turun tangan menindaklanjuti permasalahan ini. 

Mereka mendesak agar dilakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan dana sekolah, serta memastikan agar bantuan pendidikan benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan siswa dan peningkatan kualitas belajar mengajar di sekolah.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih sedang melakukan upaya Konfirmasi ke pihak kepala sekola terkait dugaan penyalahgunaan dana BOS dan DAK tersebut.

Red [ Yus ]