Ternate, MimbarKieraha.com – Infrastruktur dasar berupa jalan dan drainase kembali menjadi sorotan warga Kota Ternate. Dalam kegiatan reses sejumlah anggota DPRD di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing, keluhan soal kerusakan jalan dan saluran air menjadi topik utama yang disampaikan masyarakat.
Salah satunya di Kelurahan Tabona, Kecamatan Ternate Selatan, warga meminta pemerintah segera turun tangan memperbaiki kerusakan jalan serta sistem drainase yang dinilai sudah lama dibiarkan tanpa penanganan. Kondisi tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan warga, tetapi juga berdampak pada aktivitas sehari-hari, terutama saat musim hujan.
Anggota DPRD Kota Ternate, Najid H. Talib, mengakui bahwa banyak usulan warga yang disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) belum sepenuhnya terealisasi. “Hasil dari Musrenbang ke Musrenbang yang diusulkan belum terserap secara keseluruhan, sehingga warga menyampaikan langsung ke DPRD agar bisa difasilitasi dan diteruskan ke pemerintah kota,” ungkap Najid, Senin (16/9/2025).
Menurutnya, kerusakan jalan dan drainase di Tabona merupakan kebutuhan mendasar dan mendesak yang harus segera dikerjakan. Bahkan, akses jalan menuju area kuburan serta jere Tabona juga masuk dalam kategori prioritas warga. “Infrastruktur drainase dan jalan yang rusak ini harus diperbaiki dan ditingkatkan. Begitu pula akses jalan ke kuburan dan jere Tabona yang juga tak kalah penting,” tambahnya.
Najid berjanji akan membawa aspirasi masyarakat tersebut dalam agenda resmi DPRD dan memastikan hal ini sampai ke Pemkot Ternate. Ia menekankan bahwa kebutuhan infrastruktur harus menjadi perhatian serius pemerintah kota demi kenyamanan warga. “Kami akan terus mendorong agar perbaikan segera direalisasikan,” tegasnya.
Redaksi : Kapita
Social Footer