Breaking News

Aktivitas Ilegal Logging Rusak Jalan Sumber Makmur, Warga Desak Pemerintah dan Aparat Bertindak.


MimbarKieraha.com — Jalan utama Desa Sumber Makmur, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, kini berubah menjadi kubangan lumpur dan lubang-lubang besar. Padahal, jalur tersebut selama ini menjadi urat nadi bagi aktivitas ekonomi dan distribusi hasil pertanian masyarakat di desa yang dikenal sebagai salah satu lumbung pangan daerah itu.

Namun kondisi jalan yang kian rusak parah bukan terjadi tanpa sebab. Warga menuding aktivitas pengangkutan kayu hasil pembalakan liar sebagai penyebab utama, Jumat 17/10

Aktivitas itu diduga kuat dilakukan oleh salah satu pengusaha kayu sekaligus pemilik somel dihalmahera Tengah Hi. Latif [ UD Amelia ] yang memiliki pangkalan cabang di gane timur.

Pengusaha tersebut  sudah lama beroperasi di wilayah Gane Timur. Truk-truk bermuatan kayu hasil tebangan melintas setiap hari di jalur Trans Sumber Makmur tanpa memperhatikan dampak terhadap infrastruktur desa. 


Akibatnya, jalan kabupaten yang seharusnya menopang aktivitas ekonomi warga kini hancur total. “Hi Latif [ UD Amelia ] harus bertanggung jawab. Kendaraan mereka yang bikin jalan tambah hancur,” Ungkap seorang warga dengan nada tegas.

Pemerintah Desa Sumber Makmur sebelumnya telah menegur operator pengusaha tersebut dan meminta agar setiap kendaraan berat yang melintas menimbun kembali jalan yang rusak. Namun teguran itu tak pernah digubris. 

Aktivitas pengangkutan justru semakin menjadi, bahkan dilakukan hingga larut malam tanpa pengawasan berarti.

Warga kini hanya bisa pasrah. Saat hujan turun, genangan air menutup lubang-lubang sedalam hampir satu meter di badan jalan. Mobilitas masyarakat terganggu, hasil pertanian sulit diangkut, dan kegiatan ekonomi desa nyaris lumpuh.

“Kalau hujan, torang sudah tidak bisa lewat. Jalan rusak parah, genangan di mana-mana. Kami cuma berharap pemerintah dan aparat turun tangan,” Keluh seorang warga lainnya.

Kekecewaan masyarakat makin memuncak. Mereka menilai lemahnya pengawasan dan ketidaktegasan pemerintah daerah terhadap aktivitas ilegal logging telah membuat warga menjadi korban. 

Masyarakat pun mendesak agar aparat penegak hukum dan pihak kehutanan segera menertibkan aktivitas pembalakan liar di wilayah itu, sekaligus mencabut izin usaha pengusaha yang dinilai bertanggung jawab atas kerusakan jalan.

Selain penegakan hukum, masyarakat juga berharap perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, khususnya Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba. 

Warga menegaskan, jalan Trans Sumber Makmur merupakan jalan kabupaten yang seharusnya menjadi prioritas dalam perbaikan infrastruktur.

“Sudah banyak pejabat datang, termasuk Pak Bupati Bassam dan Ibu Gubernur Sherly, tapi sampai sekarang belum ada tindakan nyata. Kami tidak minta banyak, cukup jalan ini diperhatikan supaya ekonomi bisa bangkit,” Ujar warga penuh harap.

Kini, jalan rusak di Desa Sumber Makmur menjadi simbol kekecewaan masyarakat terhadap lambannya penanganan pemerintah atas kerusakan infrastruktur dan maraknya aktivitas pembalakan liar di Gane Timur. 

Warga menegaskan, kesabaran mereka ada batasnya - dan pemerintah tidak boleh terus menutup mata atas penderitaan masyarakat akibat ulah segelintir pengusaha yang rakus.


Redaksi

Iklan Disini

Masukan Kata yang mau dicari

Close