
Busua, Kayoa Barat, MimbarKieraha.com - Penunjukan Udin Ahmad, S.Sos sebagai Pejabat Kepala Desa (PJ Kades) Busua memunculkan gelombang harapan baru sekaligus desakan keras dari masyarakat agar segera dilakukan penyegaran total dalam tubuh pemerintahan desa.
Mantan Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Bacan (IPMB), Julham Latif, menilai keputusan pemerintah menunjuk Udin Ahmad sebagai langkah strategis untuk memulihkan kepercayaan publik dan menegakkan prinsip Good Governance di Desa Busua. Ia menilai, selama ini roda pemerintahan desa terkesan tidak berpihak pada kepentingan masyarakat, sehingga menimbulkan ketidakpercayaan dan kelesuan dalam pelayanan publik.
“Penunjukan PJ Kades yang baru ini menjadi momentum penting untuk memperbaiki arah pemerintahan desa. Selama ini, masyarakat merasa diabaikan dan kebijakan desa tidak lagi berpihak pada kepentingan umum,” ujar Julham, Sabtu (1/11/2025).
Ia menegaskan bahwa dalam enam bulan masa kepemimpinan sementara, PJ Kades Busua harus berani mengambil langkah-langkah tegas untuk membersihkan struktur pemerintahan dari unsur yang tidak produktif dan sarat kepentingan pribadi. “Perlu ada keberanian untuk merombak susunan aparatur yang selama ini justru membuat keresahan di masyarakat. Pemerintahan desa harus bersih, akuntabel, dan fokus pada kesejahteraan warga,” tegas Julham.
Menurutnya, penyegaran struktur bukan semata soal pergantian jabatan, melainkan langkah strategis untuk membangun kembali kepercayaan warga terhadap institusi pemerintahan desa. Ia menambahkan bahwa ke depan, transparansi dan tanggung jawab publik harus menjadi pondasi utama dalam setiap kebijakan yang dijalankan.
“Kalau struktur pemerintahannya sehat, maka pelayanan masyarakat pun akan berjalan dengan baik. Desa Busua tidak butuh janji, tapi tindakan nyata dari pemimpin yang berani menegakkan keadilan,” lanjut Julham.
Warga Busua kini menaruh ekspektasi tinggi kepada Udin Ahmad, S.Sos, agar kepemimpinannya mampu membawa perubahan yang konkret. Mereka berharap PJ Kades dapat menjadi figur yang tegas, bersih, dan berpihak pada rakyat, sehingga kepercayaan masyarakat yang sempat luntur dapat kembali pulih.
“Harapan kami sederhana: pemimpin yang berani, jujur, dan berpihak pada masyarakat,” tutup Julham Latif.
Redaksi/*
Social Footer