
Halmahera Selatan — Pemilihan Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Yaba, Kecamatan Bacan Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, yang digelar pada 20 Desember 2025, berlangsung aman dan lancar. Dari hasil pemungutan dan penghitungan suara, Meyer Repe berhasil meraih suara terbanyak dan dipastikan keluar sebagai pemenang dalam proses penggantian antar waktu kepala desa.
Pelaksanaan PAW ini merupakan bagian dari mekanisme demokrasi desa untuk mengisi kekosongan jabatan kepala desa agar roda pemerintahan dan pelayanan publik tetap berjalan optimal. Proses pemilihan dilakukan melalui musyawarah desa yang melibatkan unsur pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, serta perwakilan warga sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sejumlah pihak menilai jalannya pemilihan di Desa Yaba mencerminkan praktik demokrasi lokal yang relatif tertib dan transparan. Setiap tahapan, mulai dari penjaringan calon, penyampaian visi, hingga penghitungan suara, dilakukan secara terbuka di hadapan peserta musyawarah. Hal ini dinilai penting untuk menjaga legitimasi hasil PAW dan menghindari potensi konflik di tingkat desa.

Kemenangan Meyer Repe menunjukkan adanya kepercayaan mayoritas peserta musyawarah terhadap figur yang dinilai mampu melanjutkan roda pemerintahan desa. Dukungan tersebut sekaligus menjadi mandat moral agar kepala desa terpilih dapat segera bekerja, terutama dalam menjawab persoalan dasar masyarakat seperti pelayanan administrasi, pembangunan desa, dan pengelolaan dana desa yang akuntabel.
PAW Kepala Desa Yaba sendiri merupakan bagian dari rangkaian pemilihan penggantian antar waktu di lima desa yang tersebar di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan. Pemerintah daerah menargetkan seluruh proses PAW dapat diselesaikan sebelum akhir tahun 2025 agar tidak mengganggu agenda pembangunan desa pada tahun anggaran berikutnya.
Pelantikan kepala desa terpilih dijadwalkan dilakukan dalam waktu dekat setelah seluruh tahapan administrasi diselesaikan. Masyarakat Desa Yaba pun berharap kepemimpinan baru mampu menghadirkan pemerintahan desa yang lebih terbuka, responsif, dan berpihak pada kepentingan warga.
“Harapan kami sederhana, kepala desa terpilih bisa bekerja jujur, adil, dan benar-benar memperjuangkan kebutuhan masyarakat Yaba,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Redaksi
Social Footer